Pertolongan Pertama pada Korban Pingsan
Pingsan adalah keadaan tidak sadarkan diri yang disebabkan karena berkurangnya suplai darah ke otak. Pemulihan dari pingsan ini dapat dilakukan setelah beberapa menit. Sebelum pingsan, umumnya korban mengalami gejala kulit pucat, dingin dan berkeringat, mata berkunang-kunang serta pusing.
Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', pingsan dapat dicegah dengan cara merebahkan korban lalu angkat kaki setinggi 15 - 25 cm. Bisa juga dengan didudukkan dengan posisi kepala membungkuk menyentuh kedua lutut.
Namun apabila pingsan sudah terjadi, maka bisa dilakukan hal-hal sebagai berikut:
- Rebahkan korban, angkat kaki setinggi 15 - 25 cm meskipun ada kemungkinan kepalanya terluka.
- Buka jalan pernapasan, lakukan penapasan buatan jika perlu.
- Buka baju, khususnya di sekitar leher korban.
- Bila korban muntah, miringkan atau balikkan kepalanya untuk mencegah tersedak.
- Secara pelan-pelan, usap wajahnya dengan menggunakan air dingin dan jangan disiramkan ke muka korban.
- Periksa kembali seluruh tubuh untuk melihat apakah terdapat bengkak atau perubahan bentuk yang disebabkan karena jatuh.
- Jangan diberi minum meskipun korban sudah pulih kembali.
- Bila pertolongan tidak berhasil dalam beberapa menit, bawa korban ke dokter atau paramedis.