PEDOMAN VISITING GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TINGKAT SD DAN SMP TAHUN ANGGARAN 2015

Pendidikan agama Islam pada sekolah memiliki peranan yang sangat strategis dalam sistem pendidikan nasional, terutama dalam rangka membangun karakter bangsa yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yaitu, untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 40 ayat (2) menyatakan bahwa Pendidik dan Tenaga Kependidikan berkewajiban untuk menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis; mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan; dan memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Guru Pendidikan Agama Islam (guru PAI) di sekolah dituntut lebih dari itu, yakni tidak hanya menjadikan peserta didik dapat mengembangkan potensi yang dimiliki serta dapat memahami dan menghayati ajaran agama Islam secara baik dan benar, namun juga menanamkan nilai-nilai luhur ajaran agama Islam sebagai landasan moral, etika, dan akhlak mulia, dalam kerangka pembentukan sikap dan watak, serta perilaku akhlakul karimah peserta didik melalui berbagai strategi dan model pembelajaran yang dikembangkan serta contoh keteladanan (uswah hasanah) yang ditampilkan guru PAI dalam kehidupan sehari-hari.

Karena itu, guru PAI diharapkan tidak hanya mampu melakukan transfer of knowledge (memberikan pengetahuan) namun yang lebih penting dapat secara baik melakukan transfer of values atau ethics (menanamkan nilai-nilai kebaikan atau perilaku yang baik). Upaya transfer of values atau ethics sekarang ini merupakan suatu keharusan dan menjadi kebutuhan mendesak dalam kerangka menegakkan kembali nilai-nilai spirituil dan jatidiri bangsa Indonesia yang hingga kini masih belum bisa keluar dari berbagai krisis yang sedang melanda bangsa Indonesia.

Guru PAI pada sekolah mempunyai peranan yang sangat urgen dalam mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik agar dapat menghayati ajaran Islam. Guru PAI juga figur seorang leader, yang mampu menyemangati masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai ajaran Islam dalam rangka membentuk sikap dan watak, serta perilaku akhlakul karimah peserta didik melalui berbagai model pembelajaran yang dikembangkan di sekolah. Dalam mewujudkan pendidikan Agama Islam yang berkualitas, guru PAI dituntut untuk kreatif dan profesional sehingga mampu menjadi teladan bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama pada tahun 2015 ini akan menyelenggarakan kegiatan Visiting Guru PAI tingkat SD dan SMP yang kreatif, energik, inovatif, dan inspiratif. Dengan adanya kegiatan visiting guru ini, diharapkan terutama para Guru PAI dapat ikut berpartisipasi sehingga dapat menularkan keterampilan, pengalaman dan ilmunya untuk kemajuan guru PAI di wilayah sasaran, baik di lingkungan sekolah, masyarakat maupun komunitas pengembang dan peningkatan mutu pendidikan agama Islam pada sekolah.

Kegiatan Visiting Guru PAI tingkat SD dan SMP ini dirancang sebagai salah satu bentuk dalam upaya menghadapi tantangan, namun juga sekaligus apresiasi dan peluang bagi para guru PAI untuk membantu Kementerian Agama dalam peningkatan mutu pembinaan dan peningkatan mutu PAI di sekolah.

Namun harus diakui bahwa masih terdapat sejumlah problema dalam pembinaan pendidikan agama Islam di sekolah. Problema tersebut muncul, karena dipengaruhi banyak faktor, baik itu faktor input, proses, maupun output atau outcomes. Karena itu merupakan langkah cerdas, jika problema tersebut, ditangani bersama, dibenahi secara berkesinambungan, serta melibatkan para guru PAI yang kreatif dan inspiratif.

Sebagai salah satu ikhtiar, maka progam Visiting Guru PAI tingkat SD dan SMP yang bertujuan membantu percepatan pemerataan kompetensi guru PAI ini  diharapkan dapat menjembatani kualitas guru PAI yang tersebar di berbagai penjuru wilayah di Indonesia, terutama di wilayah 3 T (terluar, tertinggal dan  terdalam). Melalui kegitan ini juga, diharapkan terjadi sharing (berbagi) pengalaman antara guru PAI yang kreatif, inovatif dan inspiratif dengan guru PAI sasaran atau pihak-pihak lain yang perlu mendapat pencerahan dalam pengembangan mutu PAI.

Pedoman ini disusun untuk menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan Visiting Guru PAI tingkat SD dan SMP


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url